Nasib pengungsi dan media
Di Poso, bantuan bagi pengungsi senilai Rp.200 miliar, hanya 25%-nya saja yang sampai kepada pengungsi.
PB: Apakah lembaga- lembaga independen yang membentuk yayasan dari uang bantuan bencana termasuk korupsi?
GEORGE: Bukan korupsi, tapi manipulasi. Misalnya dompet - dompet amal yang dikoordinir media - media. Pada kenyataannya, biaya karyawan dan ongkos membayar artis - artis penghibur, diambil dari dana sumbangan pirsawan atau pembaca. Dalam arti lain, pirsawan membiayai promosi media - media itu. Lebih parah lagi, apabila dana hasil sumbangan itu, kemudian digunakan untuk bisnis dan membangun proyek. Yang jelas, media adalah pihak yang paling diuntungkan dari adanya bencana.
[George Aditjondro, PLAY BOY interview, Juli 2006]
0 Comments:
Post a Comment
<< Home