Saturday, January 20, 2007



Menyembah

Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat dilakukan punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orangtuaku, waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu. Hilang anthusiasme para guruku dalam menyambut hari esok yang cerah bagi ummat manusia. Dan entah berapa kali lagi aku harus mengangkat sembah nanti. Sembah – pengagungan pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin! Uh, anak cucuku tak kurelakan menjalani kehinaan ini.
(Pramoedya Ananta Toer; Bumi Manusia; Penerbit Lentera Dipantara)

Monday, January 01, 2007



Dan damai di Bumi!

Bawalah Warta Gembira ke seantero dunia,
Tetapi tanpa mengangkat pedang dan tombak,
Dan jika engkau bertemu rumah-ibadah
Jadikanlah ia perlambang damai antar umat!
(Karl May; Dan damai di Bumi!;Kepustakaan Populer Gramedia 2002)