Monday, November 27, 2006



Hubungan dalam perkawinan

“Hiburan dalam masyarakat semacam menyempurnakan sebuah sloka yang diawali oleh yang lainnya, perkawinan dan upacara-upacara keagamaan dapat dilaksanakan bukan untuk saling mengungguli ataupun saling merendahkan, tetapi dengan persamaan hak. Ini hendaknya diketahui sebagai suatu ikatan tinggi, bila si pria setelah mengawini seorang gadis harus melayaninya dan melayani kaum kerabatnya yang selanjutnya bertindak selaku pelayan dan hubungan seperti itu dipastikan oleh kebaikan. Sebaliknya, hubungan yang memalukan adalah bilamana seorang pria bersama-sama dengan kaum kerabatnya memerintah istrinya bagaikan raja dan itu disebut hubungan rendah oleh para bijaksana. Tetapi, apabila keduanya, yaitu pria dan wanita mampu saling menyenangkan dan dimana kedua kerabat masing-masing pihak saling menghormati, hubungan tersebut disebut sebagai hubungan dalam pengertian yang semestinya. Oleh karena itu, seorang pria hendaknya jangan melakukan hubungan tinggi dimana ia diharuskan merendah dihadapan kerabatnya ataupun hubungan rendah yang secara universal dicela oleh semua orang.”
(Watsyayana; Kamasutra; Penerbit Paramitha Surabaya 1997)

Thursday, November 16, 2006


Pria dari Mars, Wanita dari Venus

Bayangkanlah bahwa para pria berasal dari Mars dan para wanita dari Venus. Pada suatu hari di zaman dahulu, penduduk Mars yang sedang meneropong melalui teleskop menemukan orang-orang Venus. Melihat penduduk Venus , timbul perasaan-perasaan yang belum pernah mereka kenal. Mereka jatuh cinta dan segera menciptakan penerbangan angkasa untuk terbang ke Venus.

Orang-orang Venus menyambut orang-orang Mars dengan tangan terbuka. Secara naluri, mereka tahu hari ini akan datang. Hati mereka terbuka lebar-lebar untuk cinta yang belum pernah mereka rasakan.

Cinta antara penduduk Venus dengan penduduk Mars terasa ajaib. Mereka senang berkumpul bersama, melakukan segala sesuatu bersama, dan saling berbagi rasa. Meskipun bersal dari dunia yang berbeda, mereka bahagia atas perbedaan-perbedaan itu. Berbulan-bulan merela saling mempelajari, menjajagi, dan menghargai kebutuhan-kebutuhan, kesukaan-kesukaan, serta pola-pola tingkah laku mereka yang berlainan. Selama bertahun-tahun mereka hidup bersama dalam cinta dan keselarasan.

Kemudian mereka memutuskan untuk terbang ke bumi. Pada awalnya segala sesuatunya indah dan menyenangkan. Tapi pengaruh atmosfer bumi mulai terasa, dan pada suatu pagi setiap orang terbangun dan mengalami suatu amnesia yang aneh-amnesia selektif!

Baik orang Mars maupun orang-orang Venus itu lupa bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda dan memang seharusnya berbeda. Pada suatu pagi, segala sesuatu yang mereka ketahui tentang perbedaan-perbedaan mereka terhapus dari ingatan dan sejak hari itu, para pria dan para wanita terus menerus bertengkar.
(John Gray, Mens are from Mars, Women are from Venus, PT Gramedia Pustaka Utama 2003)