Friday, December 23, 2005


Bangsa dan buruh

"Bangsa yang terdiri dari kaum buruh belaka" dan "menjadi buruh antara
bangsa-bangsa", Tuan-tuan Hakim yang terhormat,--itu bukan nyaman! Itu bukan
memberi harapan besar bagi hari kemudian! Itu bukan memberi perspektif pada
hari kemudian itu, jikalau terus-terusan begitu! Tidakkah oleh karenanya,
wajib tiap-tiap nasionalis mencegah keadaaan itu dengan sekuat-kuatnya?
Tidakkah hal ini saja sudah cukup buat membenarkan adanya pergerakan?
"Bangsa yang terdiri dari kaum buruh belaka"! - amboi, dan berapa besarnya
upah yang diterima oleh kang Kromo atau kang Marhaen itu! (Ir. Soekarno,
Indonesia Menggugat. Penerbit Yayasan untuk Indonesia)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home